Kebutuhan layanan akademik diperlukan bagi mahasiswa terlebih mahasiswa disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pendampingan layanan akademik bagi mahasiswa disabilitas melalui aplikasi android. Metode penelitian ini menggunakan metode reseach and development (R&D) model ADDIE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui FGD, wawancara dan kuesioner. Responden penelitian ini melibatkan mahasiswa disabilitas tunanetra, mahasiswa relawan, dan pihak fakultas terkait akademik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan juga kualitatif. Hasil penelitian teridentifikasi kebutuhan mahaiswa disabilitas, terdapat mahasiswa tunanetra mengalami kesulitan dalam beberapa kegiatan akademik seperti membacakan teks soal ujian berbahasa Arab, mengisi rencana studi dan mengecek hasil studi. Telah terhimpun sejumlah relawan yang telah mengikuti pelatihan yang akan mendampingi mahasiswa disabilitas. Modul pelatihan relawan yang digunakan telah divalidasi dari aspek isi, bahasa dan desain dengan hasil sangat layak yaitu 83,6%. Aplikasi android yang dikembangkan telah divalidasi pada aspek isi, media dan desain dengan kategori sangat layak 90%. Hasil evaluasi dari pengguna modul pelatihan dan android dikategori baik, masing-masing mendapatkan skor 82,5% dan 72,3%. Dengan demikian model pendampingan mahasiswa disabilitas berbasis andoroid ini melibatkan relawan sebagai pendamping yang terhubung melalui aplikasi telah diimplementasikan dengan baik. Kelemahan dalam pengembangan ini masih terbatas pada mahasiswa internal kampus.