Latar Belakang Dampak Pandemi Covid-19 Penerapan pembelajaran jarak jauh atau online. 2. Fasilitas Kelas Virtual yang terbatas Sumber daya pembelajaran yang disediakan oleh dosen pendukung masih berbentuk buku cetak dan dokumen kata, power point, atau foto; belum berbentuk bahan ajar digital interaktif dan gamifikasi.3. Pendekatan Heutagogis Pendekatan heutagogis belum digunakan, terutama dalam hal kemandirian 4. Hasil Belajar Mahasiswa Akibatnya, hasil belajar mahasiswa kelompok slow learner semakin buruk.Menurut Jenson (1980), peserta didik dengan skor IQ antara 80 dan 90 dianggap sebagai pembelajar yang lambat atau slow learner, dan mereka memiliki waktu yang sulit untuk memahami apa pun yang diajarkan kepada mereka, terutama materi pelajaran simbolik, abstrak, atau konseptual. 5. Solusi yang diusulkanMedia/ bahan ajar digital berbasis flipped Tujuan Pengembangan 1. Menyusun rancangan bahan ajar atau media pembelajaran digital berbasis flipped-book yang terintegrasi pada learning management system/ LMS dengan konsep gamification bagi mahasiswa lambat belajar (slow learner) 2. Mengembangkan bahan ajar digital (media pembelajaran digital) berbasis flipped-book yang terintegrasi pada learning management system/ LMS dengan konsep gamification bagi mahasiswa lambat belajar (slow learner) 3. Menyusun panduan penggunaan bahan ajar digital (media pembelajaran digital) berbasis flipped-book yang terintegrasi pada learning management system/ LMS dengan konsep gamification bagi mahasiswa lambat belajar atau slow learner.
Jln. Raya Jend Sudirman Pintu I, Gedung D Depdiknas, Senayan Jakarta 10270 Telp : (021) 57946100