Salah satu masalah yang dihadapi oleh dosen di mencapai tujuan instruksional di kelas inklusif di perguruan tinggi adalah bahwa mereka belum mampu merancang strategi pembelajaran efektif yang sesuai dengan semua karakteristik dari semua siswa. Studi ini bertujuan untuk menentukan model strategi pembelajaran yang didasarkan pada masalah siswa dan analisis kebutuhan. Studi yang terlibat enam puluh siswa guru sekolah dasar di satu universitas di Bogor, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara terbuka. Sedangkan data analisis menggunakan model analisis data kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa model strategi pembelajaran didasarkan pada sistem pembelajaran alami otak (MS-SiPAO) adalah salah satunya model strategi instruksional yang diharapkan mengakomodir semua kebutuhan siswa untuk mencapainya kompetensi dan tujuan instruksional yang ditetapkan oleh pengajar. Terakhir, MS-SiPAO merupakan model yang cocok untuk digunakan karena didasarkan pada analisis masalah dan analisis kebutuhan yang dihadapi oleh siswa dalam melaksanakan pembelajaran di kelas inklusi di perguruan tinggi.